get islamic animation at amatullah83.blogspot.com

2009/09/08

Renungan Masa Kecil

Waktu engkau berumur 1 Th
dia menyuapi dan memandikanmu ...
sebagai balasannya ...
kau menangis sepanjang malam

Waktu engkau berumur 2 Th
dia mengajarimu bagaimana cara berjalan ...
sebagai balasannya ...
kau kabur waktu dia memanggilmu

Waktu engkau berumur 4 Th
dia memberimu pensil warna ...
sebagai balasannya ...
kau corat coret tembok rumah dan meja makan

Waktu engkau berumur 7 Th
dia membelikanmu bola ...
sebagai balasannya ...
engkau melemparkan bola ke jendela tetangga

Waktu engkau berumur 10 Th
dia mengantarmu kemana saja,
dari membeli mainan hingga berangkat ke sekolah ...
sebagai balasannya ...
engkau bermain asyik dengan temanmu
sampai tidak dengar panggilan orang tuamu ...

Waktu engkau berumur 13 Th
dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya ...
sebagai balasannya ...
kau bilang “Mama tidak tau mode...”

Waktu engkau berumur 15 Th
dia pulang kerja ingin memelukmu ...
sebagai balasannya ...
kau kunci pintu kamarmu

Waktu engkau berumur 18 Th
dia terharu menangis ketika engkau lulus SMA ...
sebagai balasannya ...
kau berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi

Waktu engkau berumur 19 Th
dia membayar semua biaya kuliahmu
dan mengantarkanmu ke kampus pada hari pertama ...
sebagai balasannya ...
kau minta diturunkan jauh dipintu gerbang biar nggak malu sama temen-temenmu
karena orang tuamu jelek dan desa ...

Waktu engkau berumur 20 Th
dia bertanya “darimana saja kamu seharian ini?” ...
sebagai balasannya ...
kau menjawab : “Ah, cerewet amat sih. Pingin tau urusan anak muda aja”

Waktu engkau berumur 25 Th
dia membantu membiayai pernikahanmu ..
sebagai balasannya ...
engkau pindah ke kota lain menjauhi orang tuamu ...

Waktu engkau berumur 30 Th
dia memberimu nasehat bagaimana merawat bayimu ...
sebagai balasannya ...
engakau katakan : “Sekarang jamannya sudah beda, Ma...”

Waktu engkau berumur 35 Th
dia menelponmu untuk di antar ke acara syukuran salah satu saudaranya ...
sebagai balasannya ...
engkau menjawab : “Aku sibuk sekali, banyak kerjaan Ma...”

Waktu engkau sudah dewasa
dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu ...
sebagai balasannya ...
engkau merasa direpotkan oleh orang tuamu ...

dan hingga SUATU HARI,
dia MENINGGAL dengan tenang ...
tiba-tiba engkau teringat semua yang belum pernah engkau lakukan, ...
dan itu menghantam HATIMU bagaikan pukulan GODAM

MAKA ...
JIKA ORANG TUAMU MASIH ADA ...
BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN
LEBIH DARI YANG PERNAH ENGKAU BERIKAN SELAMA INI ...
SEMANGATLAH BELAJAR, BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM MENCARI ILMU,
DAN BERIKANLAH KEBAHAGIAAN KEPADA ORANG TUAMU
DENGAN PRESTASI YANG KAU RAIH DENGAN USAHA DAN JERIH PAYAHMU
SEBAGAIMANA USAHA DAN JERIH PAYAH ORANG TUAMU SAAT MERAWATMU
SEJAK KECIL ...

JIKA ORANG TUAMU SUDAH TIADA,
INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA
YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS IKHLAS KEPADAMU ...
DAN DO’AKANLAH...
MOHONKANLAH KEPADA ALLAH
AMPUNAN BAGI KEDUANYA...

Catatan : Renungan ini buat kita yang memiliki hati nurani dan kesadaran akan cinta dan kasih sayang seorang ibu saat ia mengandung, melahirkan, merawat, membesarkan dan membiayai kebutuhan hidup kita dengan keikhlasan dan kesabaran yang telah ia berikan.

1 komentar:

  1. Anonim3:06 PM

    menyentuh bangets bikin aye nangis jach ingat sama mama aye......

    BalasHapus