get islamic animation at amatullah83.blogspot.com

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

2009/09/09

Ada Apa Dengan Cinta (AADC)

"LAKUKAN SEGALA SESUATU ATAS DASAR CINTA KARENA CINTA AKAN MERUBAH PERSEPSI KITA TENTANG WAKTU"
Diacara TV, ada sebuah tayangan sinetron yang udah terkenal dikalangan anak muda, bahkan sekitar 80% diantara mereka yang mungkin termasuk diri kita sendiri ng'fans banget ama acara tuh. Tau ga' acara apaan..?? yaitu “Ada Apa Dengan Cinta”. Wah.. seru banget tu acara, sampe’ bikin anak muda, terutama kalangan pelajar, dzikirnya soal “cinta” terus. Emang ada apa sih dengan cinta yang bikin anak muda suka banget ng'bicarain n ng'bahas ttg cinta..?? So that, terusin aja bacanya, biar ga' ketinggalan soal “cinta”.
Shobat muda muslim, kenapa kita merasa senang dan bahagia kalau jatuh cinta? Menurut Robert Sternberg, cinta adalah sebuah kisah, kisah yang ditulis oleh setiap orang. Kisah tersebut merefleksikan kepribadian, minat dan perasaan seseorang terhadap suatu hubungan. Ada kisah tentang perang memperebutkan kekuasaan, misteri, permainan dan sebagainya. Kisah pada setiap orang berasal dari “skenario” yang sudah dikenalnya, apakah dari orangtua, pengalaman, cerita dan sebagainya. Kisah ini biasanya mempengaruhi orang bagaimana ia bersikap dan bertindak dalam sebuah hubungan.

Ketika jatuh cinta, Qita tiba-tiba merasakan dorongan ingin bertemu dengan orang yang kita cintai. Dorongan itu bahkan sangat kuat menekan kita manakala ada orang yang membicarakan si dia, atau ada orang yang menyebut namanya, lebih lucunya lagi ketika membaca tulisan yang kemudian menuliskan sebuah nama yang sama dengan nama orang yang kita cintai. Kita jadi rindu berat ingin bertemu, atau sekedar ingin berkomunikasi dengannya.

“Cinta” emang banyak yang mengartikan, ada yang bilang secara etimologi Mahabbah (cinta), berasal dari kata Al-habab, yaitu air yang meluap setelah turun hujan yang lebat. Mahabbah adalah luapan hati ‘n gejolaknya saat dirundung keinginan untuk bertemu dengan sang kekasih. Ada pula yang berpendapat bahwa mahabbah berasal dari kata al-habbu artinya inti sesuatu, biji tanaman atau pepohonan ‘n asal muasalnya, dan masih banyak lagi pendapat yang lain yang gak bisa saya uraikan semuanya disini.
Sedangkan menurut definisi saya mahabbah adalah frekuensi hati atau terminologinya adalah getaran hati yang dapat menghasilkan dua muatan yaitu positif (+) dan negatif (-), yang apabila getarannya untuk kebaikan maka akan menghasilkan kekuatan, dan jika getarannya untuk keburukan, maka akan menghasilkan kelemahan. Dalam terminologi islam “cinta” adalah nikmat Allah yang besar selain keimanan dan kesehatan. Cinta harus mampu menyucikan akal, menyingkirkan kekhawatiran dan membangkitkan semangat, bukan sebaliknya, jadi lemah gara-gara cinta, kaya’ ceritanya “Qois ‘n Laila Majnun”, udah mau mati, eh ternyata hudup lagi setelah disebutin nama orang yang dicintai (Laila..).Wah, kalo udah parah kaya’ gitu perlu diruqyah tuh.

Seorang ulama’ besar, yaitu Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah dalam bukunya “Taman Orang-Orang Yang Jatuh Cinta dan Memendam Rasa Rindu” menyebutkan mahabbah (cinta) ada dua yaitu :
1. Mahabbatullah (cinta kepada Allah) dan
2. Mahabbah lighairillah (cinta kepada selain Allah).
Cinta selain Allah dibagi tiga :
◊ Mencintai apa yang dicintai Allah SWT = masyru’ (bagian dari syari’at) misal : cinta rasul, jihad dakwah dan sebagainya. Di Al-qur’an Allah memberitahukan ama kita bagaimana caranya untuk ngedapetin cinta-Nya, yaitu QS. Al-baqarah : 2 :222, “…sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri”. So, mumpung ada waktu buruan.., ayo kita bertobat n’ menyecucikan diri, biar gak ketinggalan. Entar kita nyesel loh kalo gak tobat sedang nyawa udah ditenggorokan.
◊ Cinta untuk Allah dan dijalan Allah. Mencintai sesuatu yang hukum asalnya mubah. Tapi apabila dilakukan untuk Allah dan dijalan Allah, maka bernilai ibadah. Misal : suka pakaian warna putih, suka kepada sesama muslim. Tapi kalo yang ini jangan disalah gunakan..!! karena si A cinta ama si B, trus dia bilang “I Love You ½ Hidup, terimalah cintaku ‘n ayo kita pacaran”. Eit..Tunggu dulu, kalo yang ini sih salah tempat, bukan pacaran sebelum nikah, tapi pacaran abis nikah. So, kalo udah ngebet banget, bilang aja ke-Ortu, abis tuh berangkat bareng-bareng kerumah si Akwat . Gimana setuju gak..? Ya jelas dong, kita kan muslim..
◊ Cinta yang dijadikan tandingan/saingan Allah. = syirkiyah (kemusyrikan), seperti cinta syahwat, dunia, harta, tahta, wanita dan sebagainya.
Ada sebuah Nasyid dari “Raihan” yang bunyinya ; “Sebenarnya hati ini cinta kepadaMu, sebenarnya diri ini rindu kepadaMu. Tapi aku tidak mengerti mengapa cinta masih tak hadir, tapi aku tidak mengerti mengapa rindu belum berbunga..” Jika kita menghayati makna yang terkandung didadalamnya, maka kita akan sadar bahwa kita sebenarnya sangat cinta dan rindu kepada-Nya. Namun sebuah pertanyaan besar bagi kita(?), mengapa ‘n mengapa cinta belum tertanam dihati kita, padahal kita sangat mengharapkan cinta-Nya yang abadi. Begitu juga rasa rindu kita kepada-Nya, mengapa belum juga berbunga? Emang, ”Ada Apa dengan cinta, Rindu ‘n Apa yang terjadi dengannya? Pengen tau jawabannya.. nih, simak baik-baik bahasan kita dibawah ini. Bersemangatlah, satu…dua…tiga….! Goo..!!
Ketika seseorang jatuh cinta maka akan timbul sebuah gaya yang dalam teori fisika dikenal dengan Gaya Coloumb, dimana :

F = k Q1.Q2/r2

Ket : F = Gaya Coloumb
k = Ketetapan (1)
Q = Muatan (2)
r = Jarak (3)

1. Cinta adalah ketetapan, artinya rasa cinta yang dimiliki seseorang adalah fitrah (sunnatullah) atau suatu anugerah yang Allah berikan kepada kita yang tidak boleh disalah gunakan.
2. Salah satu antara muatan pertama dan kedua pasti memiliki tanda yang berlawanan yaitu positif (+) dan negatif (-), sehingga gaya bersifat tarik menarik. Artinya ketika seseorang sedang jatuh cinta pasti disana ada iman (+) dan nafsu (-), dimana keduanya saling tarik menarik. "iman” mengajak kepada kebajikan dan “nafsu” mengajak kepada kemungkaran, tergantung lebih besar mana antara muatan iman dan nafsu.
3. Jarak sangat menentukan besar ‘nggaknya gaya yang dihasilkan. Ketika seseorang cinta kepada kebaikan, dan jarak menuju kebaikan itu diperkecil atau diperdekat, maka gaya yang dihasilkan akan semakin besar dan kuat. Gaya itu adalah gaya keimanan.

Untuk mengetahui seseorang sedang jatuh cinta atau gak, maka kita bisa melihat ciri-cirinya sebagai berikut, antara lain :
1-Katsratu dzikrihi yaitu banyak menyebut nama yang dicintai. Kalo si A slalu nyebut nama si B, maka berarti ia sedang jatuh cinta kepadanya. Begitu juga dengan Sang Maha Pemberi Cinta, kalo kita sering nyebut nama-Nya berarti kita sadang jatuh Cinta kepada-Nya.
2-Al-Syauq (rindu). Seseorang dikatakan jatuh cinta, jika ia punya rasa kangen dihatinya ‘n ngerasa gak tenang kalo gak ketemu dengan yang dicintai. Kalo udah ngerasa kaya’ gitu kepada-Nya, subhanallah betapa indahnya hidup ini.
3-Al-Buka’ (tangis). Kita akan menangis kalo yang kita cintai marah kepada kita. Nah, ini dia nih yang perlu kita waspadai, jangan-jangan “Dia” murka kepada kita (na’udzubillah).
4-As-Syajaa’ah (kekuatan atau keberanian). Inilah sesungguhnya salah satu kekuatan yang tidak bisa tertandingi manakala cinta sudah tertanam sangat kuat di dalam hati seseorang terutama cinta kepada Sang Pemberi Cinta yang kekuatannya tiada yang dapat mengalahkannya. Inilah cinta abadi yang dinanti-nanti oleh setiap umat islam.

Oleh karena itu, jatuh cintalah, ketika cinta itu bernilai jalan untuk mengeksiskan kedudukan dakwah kita. Akan tetapi jangan berfikir jatuh cinta jika ia hanya menyebabkan kegelisahan, keresahan yang mendorong kepada perbuatan sia-sia dan ma’siat kepada Alllah.
(By: Handy-Ans)

Kumpulan Puisi Cinta Anak MIPA

PUISI CINTA ANAK FISIKA
Archimedes dan Newton tak akan mengerti
Medan magnet yang berinduksi di antara kita
Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2
Ah.. tak sebanding dengan momen cintaku
Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku
Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum
Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa
Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro...

Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat aphelium
Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih
Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak terbatas
Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi
Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya
Energi kinetik cintaku = - mv~
Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi
hukum kekekalan di antara kita
Lihat hukum cinta kita
Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu
Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang
sempurna Dengan inersia tak terhingga
Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya
Inilah resultan momentum cinta kita

PUISI CINTA ANAK KIMIA

Senyum manismu bagaikan NaOH pekat
yang menetes perlahan dari buret Schelbagh
menimpa HCl dalam erlenmeyer jiwaku
kuaduk perlahan dengan magnetic stirrer
membasakan PH suasana hatiku
hingga Phenolptalin memerah.
Ketika hatiku pengap bagai di ruang asam
kau datang membawa kesegaran aroma asam butirat
Tapi jangan khawatir cinta kita bisa dikatalis pake selen supaya
cepat tumbuh. Masih ingatkah engkau waktu penetapan kadar protein?
nah, selenium dan asam sulfat bisa membuat daya dobrak pemanasan makin oke..
Jika masih belum puas dan percaya dengan keyakinan cintaku padamu,
bawalah indikator phenol ptealin, celupkan di dasar hatiku, jika
berubah warna, maka itu artinya cintaku palsu. dan itu tidak akan
terjadi padaku
Tapi adikku, jangan kau balas cintaku dengan keputusan serumit rantai
DNA, apalagi jika aku tak punya enzim semangat untuk memutus
rangkaian itu. Daripada kau buat rekayasa genetika di lab tanaman,
lebih baik buat rekayasa cinta seperti yang dinyanyikan Camelia Malik...

PUISI CINTA ANAK MATEMATIKA

Saat aku bersua dengan eksponen jiwamu,
sinus kosinus hatiku bergetar
Membelah rasa

Diagonal-diagonal ruang hatimu
bersentuhan dengan diagonal-diagonal bidang hatiku

Jika aku adalah akar-akar persamaan
x1 dan x2
maka engkaulah persamaan dengan akar-akar
2x1 dan 2x2

Aku ini binatang jalang
Dari himpunan yang kosong
Kaulah integrasi belahan jiwaku
Kaulah kodomain dari fungsi hatiku

Kemana harus kucari modulus vektor hatimu?
Dengan besaran apakah harus kunyatakan cintaku?

Kulihat variabel dimatamu
Matamu bagaikan 2 elipsoid
hidungmu bagaikan asimptot-asimptot hiperbola
kulihat grafik cosinus dimulutmu

Modus ponen.... podue tollens....
entah dengan modus apa kusingkap
logika hatimu.....
Beribu-ribu matriks ordo 2x2 kutempuh
Bagaimana kuungkap adjoinku padamu

Kujalani tiap barisan geometri yang tak hingga jumlahnya
tiap barisan aritmatika yang tak terhitung...

Akhirnya kutemui determinan matriks hatimu
Tepat saat jarum panjang dan pendek
berimpit pada pukul 10.30 31-07/’08.

PUISI & SURAT CITA ANAK MIPA

Sendiriku tak sentuh pagi
Bayangmu bagai spektrum pelangi
Rindu ini enyahkan sengat mentari
Melayang jiwaku kalahkan gravitasi

Harapku ini t’lah semu
Apakah hatimu tak kenal diriku?
Meski cintaku tak habis untukmu
Abadi setiaku walau blackhole mengganggu

Cinta ini bagai atom Dalton
Selalu kekal layaknya bilangan baryon
Dengan interaksi kuat adanya pion
Takkan terbagi dalam nukleon
Tak seperti perang nuklir

Walau cinta ini harus berakhir
Saat partikel Higgs terlahir
Ataukah ini titik nadir?
Telah kuarungi gap energi
Untuk meraih cinta ini
Agar puing kasih terangkai kembali
Meski berada di lain galaksi

Saat waktu hilangkan rasa
Kujaga dirimu dalam setia
Karenamu cinta ini tak terhingga
Seperti luas alam semesta

Di malam yang cerah, kupandang langit
Ada bulan nan anggun dan cemerlang
Dan bintang yang bersinar terang…
Kuingat pelajaran fisika

Benda langit beredar menurut orbitnya
Dipengaruhi hukum gravitasi
Yang ditemukan oleh Newton
Hukum Newton III menyatakan
Dalam setiap aksi pasti ada reaksi
Namun, hal ini tak berlaku
Bagi aksiku mencintainya…

Oh Tuhan…
Tak adakah hukum pasti untuk cinta?
Akankah cinta selalu suatu pengecualian?
Sulit bagiku tuk merumuskan cinta..
Karena cinta, ku slalu ingat padanya
Seorang gadis yang sejuk dipandang
Sulit kulupakan...
Keindahan wajahnya, t’lah membuatku terlena..

Ketika qita hidup di dunia, sesungguhnya suatu kesempatan emas bagi qita untuk dapat menikmati getara-getaran cinta yang begitu indah. Betapa nikmatnya gelombang cinta yang menghampiri qita. Begitu mesranya anugerah ini ketika muatan-muatan cinta dalam hati berosilasi sempurna dalam medan cinta (hati).

Oh….. cinta seindah waktu engkau dilahirkan. Betapa uniknya cinta, saat energi cintamu bergetar merdu, dengan getaran yang merambat begitu santun meraba hatiku. Kehadiranmu tiada kusangka dan bila engkau pergi, kepergianmu selalu menyapa.

Cinta... meski engkau tiada dapat kupandang, namun keberadaanmu terasa mesra, merangkulku, penuh kelembutan dan keindahan. Oh cinta betapa bijaknya engkau, menentramkan hatiku ketika muatan-muatan cinta ini bergerak acak membuat risau nan galau, kehadiranmu begitu menghibur saat partikel-partikel hatiku tak lagi tersenyum.

Cinta... betapa mulianya engkau ini, tercipta dengan mahkota anugerah keindahan.
Mungkin tak akan pernah aku merasakan betapa pentingnya kehadiran seorang kekasih tuk masa depanku, jika kau tak hadir menyapaku. Andai saja engkau tak menumbukku dengan mesra, mungkin tak pernah aku mengenal penciptamu yang telah memberikan keindahan diwajahnya, ketenangan dan kebahagiaan saat bertemu dengannya. Ketika engkau menyelinap membisiki jiwaku, mungkin aku akan terus tenggelam dalam badai kerisauan, kegalauan dan kerugian. Badai yang akan membawaku pada kemusnahan yang sia-sia. Dan bila energi-energimu tak memelukku, mungkin tak akan pernah jiwa ini tersenyum padamu.

Oh cinta... sekiranya hidupku lebih dari seratus abad, tak akan pernah dapat membayar jasa indahmu. Sungguh bayang-bayangmu yang menyelimuti dinginnya hatiku, menghangatkan jiwaku dari kekhawatiran dan ketakutan. Percikan-percikan embun kasih sayangmu, menjernihkan fikiran dan hatiku sejernih embun pagi.
Cinta.. meski keberadaanmu terkadang menjadikan ujian bagiku, namun sesungguhnya itulah kasih sayangmu, kecintaanmu yang mengantarkanku menjadi lebih baik, lebih berarti dan menghargai akan hidup dan alam ini.

Alhamdulillah, syukurku kepada Allah swt yang telah menitipkan muatan-muatan cinta dalam medan hati ini. Dan hanya karena taufik dan inayah Nya lah aby dapat memandang betapa cinta itu amatlah indah, betapa nikmatnya ketika muatan-muatan cinta berosilasi mesra dalam hati, ketika getar-getar partikel cinta merambat begitu ramah menyapaku, cinta terasa bak anugerah luar biasa..
Cintaku, izinkan aku, al fakir untuk memanggilmu “cinta sejatiku” atau “best lover”, karena aby berharap qita senantiasa berusaha menjadi pecinta yang bijaksana, pecinta yang gigih menggapai cinta Nya.
Pujaan.. betapa cinta itu memiliki hukum-hukum yang bijaksana, hukum-hukum cinta yang akan mengantarkan qita menggapai cinta yang kekal nan abadi, cinta yang akan terus bersemi hingga surga cinta Nya.

Kemarin adalah kenangan
Hari ini adalah kenyataan
Besok adalah impian

2009/09/08

Rumus Cinta

Ketika segala rumus kehidupan, senyawa keabadian, arsitek keagungan, morfologi kesucian, daya penciptaan, keseimbangan alam, dan akses semesta adalah milik Allah, Lantas apa yang bisa kita banggakan..??

"Lakukan segala sesuatu atas dasar cinta karena cinta akan merubah persepsi kita tantang waktu" (Hasil inspirasi dari rumus E=mc2).
Cinta adalah frekuensi hati yang dapat menghasilkan dua muatan yaitu positif (+) dan negatif (-).

Cinta jg memiliki gaya: F = k Q1.Q2/r2
Ket : F = Gaya keimanan
k = Ketetapan (sunnatullah)
Q = Muatan hati {positif (+) atau negatif (-)}
r = Jarak {jarak antara kita dgn kebaikan (+) atau kejelekan (-)}
Jika jarak dgn kebaikan makin dekat, nilai gaya keimanan makin besar, atau sebaliknya.
Untuk perhitungan nilai (gelombang) cinta, bs menggunakan CMBS (Computerized Multimedia Biofeedback System) atau EEG (Elektric Encephalo Graph).
* Ket: Hasil inspirasi dari Gaya Coloumb

Tak adakah hukum pasti untuk cinta?
Jika aku adalah akar-akar persamaan
x1 dan x2
maka engkaulah persamaan dengan akar-akar
2x1 dan 2x2
Cinta adalah komposisi rasa yang ada dalam hati, yang meradiasikan gelombang cahaya yang berbeda pada tiap insan yang merasakannya. Spektrum cinta beraneka warna dan memiliki panjang gelombang yang tidak sama, serta berasal dari dimensi ruang dan waktu yang berbeda.
Cinta... Kehadiranmu begitu menghibur saat partikel-partikel hatiku tak lagi tersenyum.
* Kemaren adalah kenangan
* Hari ini adalah kenyataan
* Esok adalah impian

By: Handy_Ans